TARKID, (kandaga.id).- Dalam mewujudkan pelajar Indonesia, sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global, dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melakukan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Silat dan Karate jenjang SD, Senin-Selasa (4-5/7/2022) secara daring di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan, Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Beni Hadi Saputra, S.Pd., M.M., menjelaskan, seleksi untuk pencak silat jurus tunggal putra/putri 3, dan karate putra/putri 4, dengan dewan juri oleh IPSI dan FORKI.

“Alhamdulillah, menghasilkan juara dari seleksi O2SN untuk Karate yang diikuti 33 putra, 28 putri, dari perwakilan 14 kecamatan,” terang Beni, melalui WhatsApp, Rabu (6/7/2022). Dan bagi yang berhasil meraih prestasi, lanjut Beni, akan mewakili kabupaten di tingkat provinsi, yang pendaftarannya terakhir 10 Juli 2022.

Beni menjelaskan, O2SN ini selaras dengan Permendikbudristek Nomor 22 tahun 2022 tentang tentang Rencana Strategi Kemenetrian dan kebudayaan Tahun 2020-2024.

Dalam peraturan tersebut, lanjut Beni, ada enam ciri Pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan global yang bergotong-royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.

“Kemajuan bangsa Indonesia, terutama dimasa depan tentu tergantung generasi muda sekarang, sehingga perlu dibekali karakter yang baik,” ucapnya.

Pendidikan dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh dalam rangka pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara seimbang baik jasmani dan rohani.

Pengembangan prestasi dan karakter peserta didik yang meliputi penguasaan ilmu pengetahuan, pembentukan kepribadian, moral, religius, serta memiliki keterampilan hidup menuju generasi yang potensial.

Dengan adanya O2SN Pendidikan dasar tahun 2022, harus memberikan apresiasi untuk berkreasi dan menampilkan potensi yang dimiliki peserta didik dan menumbuhkembangkan bakat dan minat yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportifitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi serta menanamkan nilai-nilai luhur olahraga, fair play, rasa nasionalisme dan cinta tanah air beserta menjalin solidaritas dan persahabatan di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya O2SN pendidikan dasar tahun 2022, generasi sehat, talenta hebat, dan yang jadi prioritas utamanya adalah keselamatan dan kesehatan peserta didik,” harap Beni.

Meski covid sudah landai, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tetap melakukan fungsi pengawasan dalam pelaksanaan lomba ini, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan maksud mencegah sekaligus pengendalian terjadinya infeksi. ***Jajang Sukmana