TARKID, (kandaga.id).- Dengan tema “Merdeka Berekspresi”, SDN 4 Pataruman mengkolaborasikan acara Agustusan antara online dan offline mulai dari tanggal 15 hingga 20 Agustus 2022, ditutup dengan karnaval berpakaian unik serta menarik, juga perlombaan antara guru dengan orang tua siswa.
Menariknya, dalam memeriahkan HUT RI ke-77 ini, mungkin baru kali pertama di kepemimpinan Ariana, S.Pd., SDN 4 Pataruman melibatkan para purnabakti untuk turut bersukacita bersama-sama.
“Alhamdulillah, dalam Agustusan kali ini kami sengaja mengkolaborasikan permainan tradisional dan kekinian, supaya membuat benang merah bagaimana nilai-nilai kearifan lokal hadir, bersinergis dengan lompatan teknologi sesuai perkembangan zaman,” ujarnya, Sabtu (20/8/2022).
Menurut Ariana, hari kemerdekaan adalah tonggak sejarah bangsa yang harus dipertahankan generasi penerus bangsa dengan semangat nasionalisme, dan diisi hal-hal positif termasuk oleh siswa dalam memerdekakan berekspresi.
“Merdeka berekspresi sebagai filosofis, bahwasanya sekolah adalah ekosistem yang harus mampu menghargai setiap kodrat alam individu warga sekolah baik siswa, guru dan orang tua. Berani berekspresi dalam koridor cinta tanah air dan menumbuhkan nasionalisme yang memperlihatkan keberagaman dan keunikan,” paparnya.
Kenapa mengundang para purnabakti?, kata Ariana, purnabakti adalah tetap bagian keluarga besar dari warga sekolah, karena dari sumbangsih mereka sekolah bisa seperti saat ini.
Salah seorang purnabakti, Hj. Nina Tarningsih mengaku gembira dan senang mendapat undangan dari SDN 4 Pataruman. Dan ini, kata Hj. Nina, merupakan kehormatan yang tak ternilai, apalagi diikut sertakan dalam berbagai lomba.
“Kami merasa terhibur, sungguh menyenangkan ditambah dengan penerimaan begitu baik. Terima kasih ibu kepala sekolah dan guru-guru semua. Semoga silaturami ini terus terjalin, baik dengan orang tua juga dengan para purna,” ucap salah satu purnabakti lainnya, Nurhayati, semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT., atas nama para purna, berharap “panggupay” SDN 4 Pataruman, jika ada acara lainnya.
Sementara beberapa orang tua siswa mengaku, tidak mau kalah semangat oleh anak-anak dalam memeriahkan hari Kemerdekaan 17 Agustus.
“Kami mengikuti karnaval ini mengenang masa-masa sekolah dulu, seragam yang kami pakai menggambarkan semangat kami, semangat kemerdekaan tetap semangat. Umur boleh saja menua tapi semangat kami masihlah jiwa muda,” ungkap mereka.
Tidak lupa, tim panitia Merdeka Berekspresi yang diwakili oleh Epul.S.Pd.I selaku ketua mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya acara ini, khususnya lurah Pataruman beserta jajarannya, Chocodot, Isocup, Tupperware dan para donatur yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Mudah-mudahan kegiatan selanjutnya lebih meriah lagi dari tahun sekarang.***Jajang Sukmana
