KANDAGA.ID – Peserta didik SMA SMK Negeri dan Swasta Tingkat Kabupaten Garut, menggelar deklarasi menolak keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LBGT) di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah XI Garut (BP3 Korwil VI) yang digelar di Jl. Cimanuk No. 309A Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Senin (15/10/2018).

Deklarasi dihadiri Kepala KCD, DR. Hj. Lilis Rosita, M.Si., para pengawas, para kepala SMA SMK atau yang mewakili, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMKN 1 Garut. Deklarasi berlansung di tempat upacara SMKN 1 Garut.

Berikut petikan Deklarasi Tolak LGBT, SMA SMK Tingkat Kabupaten Garut

Kami pelajar SMA SMK Kabupaten Garut meyakini bahwa:

• LGBT adalah penghancur moral dan akhlak umat generasi muda Indonesia

• LGBT telah merenggut banyak korban di kalangan pelajar SMA SMK dan telah menyebabkan keresahan sosial di kalangan pelajar dan masyarakat Kabupatenq Garut

• Penyebaran LGBT di Kabupaten Garut sudah masif dan bebas tanpa pandang usia, tempat dan waktu

• belum ada regulasi yang tegas yang dikeluarkan oleh sekolah,masyarakat, dan pemerintah dalam melindungi anak dan remaja dari bahaya LGBT .

Oleh karena itu, kami pelajar SMA dan SMK Kabupaten Garut manyatakan :

1. Menolak penyebaran LGBT di lingkungan sekolah dan masyarakat

2. Tidak akan masuk dalam komunitas LGBT baik interaksi secara langsung maupun melalui media lainnya.

3. Bersedia untuk mensosialisasikan bahaya LGBT di lingkungan sekolah maupun masyarakat

4. Bersedia untuk tunduk dan patuh serta siap menaati peraturan yang berkenaan dengan penolakan LGBT

5. Bahwa sekolah, masyarakat dan pemerintah serta seluruh elemen untuk bersinergi menyelamatkan pelajar di kabupaten garut dari penyebaran LGBT.

Demikian deklarasi dibuat untuk ditaati dengan penuh rasa tanggung jawab.

Usai pembacaan deklarasi oleh perwakilan pelajar, kemudian dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh delapan perwakilan pelajar SMA SMK, MKKS, MKPS, dan KCD. Dilanjutkan dengan pelepasan balon yang bertuliskan “Seluruh Pelajar Kabupaten Garut Menolak Keras LGB” dilakukan oleh KCD dan MKKS serta sebagai pelajar. (Jajang Sukmana)***