TARKID, (kandaga.id).- SDIT Persis Tarogong 2 melepas 85 santri kelas VI Angkatan ke-1 tahun ajaran 2022/2023 “Menggapai Asa dan Cita Generasi Sholeh Berprestasi” di Gedung Aula Syihabuddin, Jalan Terusan Pembangunan No. 1 Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (17/6/2023).

Siswa yang akan meninggalkan bangku SDIT Persis Tarogong 2 ini mendapat pesan, agar ilmu dan kebiasaan baik tidak hilang hingga akhir hayat, terutama ibadah harian. Selain itu, agar ilmu yang didapatnya ada keberkahan maka jangan tinggalkan sholat, hormati orang tua, dan tetap semangat belajar.

Pelepasan dibuka oleh Kepala SDIT Persis Tarogong 2, Adah Mustahidah, M.Pd.I., dengan disaksikan oleh para orang tua wali murid termasuk Wakil Bupati Garut dan istrinya, Kasi Kurikulum Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, pengawas bina dan pengawas lainnya, para guru SDIT Persis Tarogong 2, ketua komite, pimpinan pesantren Persis Tarogong, Ketua PD Persis, Bidgar Pendidikan PP Persis, Kepala SDIT Persis Tarogong 1, dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman, M.M., sekaligus orang tua wali murid mengucapkan Alhamdulillah, anak keempatnya telah selesai belajar di SDIT Persis Tarogong 2, dan telah siap melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya.

Ia merasa bangga dan sangat berbahagia, karena anaknya bisa sekolah di sekolah yang favorit, bahkan dari anak pertamanya hingga kelima semuanya sekolah di SDIT Persis Tarogong, karena sudah standar pada pelajaran untuk pertama.

“Alhamdulillah dengan berbagai kesulitan para gurunya yang sangat sulit mendidik anak, insyaallah pinter-pinter semua, apalagi di sekolah dasar itu adalah pendidikan dasar yang paling pokok, paling utamanya adalah pendidikan budi pekerti, pendidikan agama yang diperlukan untuk anak-anak,” ucap dr. H. Helmi.

Atas nama semua orang tua wali murid, Wabup Helmi memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan mohon didoakan semoga semua anak-anak angkatan ke-1 SDIT Persis Tarogong 2 ini sholeh dan sholehah. Aamiin, karena doa orang tua termasuk doa bapak ibu guru yang sangat diharapkan oleh anak-anak. ***Jajang Sukmana