kandaga.id – Tiga guru SMPN 1 Garut telah dinyatakan lulus sebagai guru penggerak tahun 2020. Hal ini diketahui dari pengumuman hasil seleksi calon peserta pendidikan guru penggerak angkatan I, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dengan surat nomor : 4312/B.B4/GT/2020 tertanggal 5 Oktober 2020.

Ketiga guru SMPN 1 Garut yang lulus seleksi calon guru penggerak tersebut yaitu, Karnata Adiwiria, S.Pd., Duden Ramdan, SAg., dan lta Ahmad Habibie, S.Pd.I.

Karnata Adiwiria, S.Pd.

“Syukur Alhamdulillah, berkat rahman dan rahim Allah SWT dan support serta do’a dari seluruh warga SMPN 1 Garut, tiga guru di SMPN 1 Garut lulus guru penggerak tahun 2020,” ujar Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, S.Pd., M.Pd., semoga Allah SWT membalasnya dan meridhoi kita semua. Aamiin YRA, Selasa (6/10/2020).

Aceng berharap, ketiga guru penggerak tersebut dapat memotivasi dirinya, dan juga bagi seluruh warga SMPN 1 Garut agar lebih maju, lebih inovatif dan lebih berprestasi.

Duden Ramdan, SAg.

“Seleksi calon guru penggerak tahap 1 diikuti 19.000 peserta se-Indonesia, dan seleksi tahap 2 diikuti 4.593 peserta, dan 2.800 peserta telah dinyatakan lulus seleksi calon peserta pendidikan guru penggerak,” pungkas Aceng, ucapan selamat dan rasa bangga pun membludak di group keluarga SMPN 1 Garut.

Surat Dirjen GTK nomor : 4312/B.B4/GT/2020 ini, menindaklanjuti surat nomor : 3269/B.B4/GT/2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak, menyatakan bahwa Dirjen GTK telah melaksanakan proses seleksi tahap 2, yang terdiri dari seleksi simulasi mengajar dan wawancara.

lta Ahmad Habibie, S.Pd.I.

Dengan mempertimbangkan hasil seleksi, kuota peserta, ketersediaan pendamping, dan keterwakilan wilayah, sejumlah 2.460 peserta akan mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 1 di bulan Oktober 2020, dan 340 peserta pada bulan April 2021. (Jajang Sukmana)***