TARKID, (kandaga.id).- Menjajaki karakter masing-masing anak yang baru mengenal lingkungan pendidikan, kompetensi kepala sekolah beserta para gurunya jadi andalan utama, karena seluruh orang tua anak menyaksikan secara langsung, dan dipastikan mereka menilai kualitas dan kuantitas sekolah tersebut.

Seperti di Taman Kanak-kanak dan Play Group (TK & PG) Baiturrahman 3 di Jl. Adung No. 2, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, mengawali anak masuk untuk belajar dengan kegiatan Ta’aruf seluruh anak baru termasuk dengan orang tuanya.

“Beginilah kalau anak baru mengenal pendidikan, kami semua sibuk mengatur anak dan harus mengeluarkan semua jenis bermain yang ada,”  ungkap Kepala Taman Kanak-kanak dan Play Group (TK & PG) Baiturrahman 3, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM., Senin (18/7/2022).

Menurut Beti, panggilan akrab Tati Nurbaeti, semua karakter dan kebiasaan anak itu pasti berbeda-beda, ada yang sudah biasa bermain dengan temannya, ada yang biasa bermain dengan kakaknya atau anak yang biasa bermain dengan orang tuanya. 

Dengan semua karakter itu, kata Beti, kami harus dapat mendorong anak ketujuan pendidikan, walaupun sifatnya dalam bentuk permainan. Untuk itu, terang Beti, guru TK dituntut dengan kesabaran, ramah dan tak putus asa.

“Saya sendiri turun untuk menghibur dan bermain dengan anak-anak. Bahkan, tadi ada anak yang biasa bermain sendiri, tidak mau bergabung dengan teman barunya. Ada juga anak yang bermain sendiri tapi mengganggu pada temannya,” pungkas Beti, MPLS dilaksanakan selama sepekan untuk mengenal guru, teman, dan lingkungan sekolah. ***Jajang Sukmana