Suwarso, S.Ag., M.Pd., Kepala SDIT Atikah Musaddad beranda ditengah-tengah gerakan kemanusiaan untuk Palestina pada Jumat (24/11/2023).

KANDAGA.ID – Seluruh siswa serta guru-gurunya tak kuasa menahan air mata, dan raungan dari semua sudut tatkala doa untuk kedua orang tuanya yang dipanjatkan Ka Ucon begitu menusuk kalbu paling dalam, membuat sekujur tubuh bergetar, merinding.

Hal itu tergambar pada Gerakan Kemanusiaan SDIT Atikah Musaddad untuk Palestina yang berlangsung di Lapangan upacara SDIT Atikah Musaddad di Jl. Raya Ciledug No. 102, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (24/11/2023).

Doa yang dipanjatkan Ka Ucon, seorang pendongeng dari Bandung ini memaparkan perjuangan kedua orang tua mulai dari mengandung, mengurus, menjaga, dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang, tanpa pamrih dengan harapan tumbuh menjadi anak yang sholeh sholehah.

Selain itu, doa bersama juga disampaikan untuk masyakarat Palestina yang dipimpin oleh Suwarso, S.Ag., M.Pd., Kepala SDIT Atikah Musaddad, dengan harapan doa yang dipanjatkannya dikabulkan Allah SWT., dan warga Palestina yang telah mati mendapat kedudukan yang mulia disisi-Nya (mati syahid) serta warga yang masih hidup terselamatkan dari penjajahan zionis Israel dan Palestina segera merdeka.

Tak lupa mereka juga memanjatkan doa bersama untuk Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan Indonesia, mudah-mudah mejadi negeri yang aman, sejahtera yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.

“Mudah-mudahan amal kebaikan yang dikeluarkan oleh anak-anak melalui kedua orang tuanya mendapatkan balasan oleh Allah SWT., yang berlipat ganda, dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana