KANDAGA.ID – Dengan tema “Membangun Karakter Unggul dan Bertaqwa Melalui Kegiatan Seleksi Prestasi Kreatifitas Siswa (SPKS)” . Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Siwa Nasional (FLS2N), dan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) jenjang TK/PAUD, SD, SMP tingkat Kabupeten Garut tahun 2019 yang akan dilaksanakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (27-29/3/2019).

Secara resmi SPKS dibuka Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., yang diikuti 10.000 peserta dari perwakilan 42 kecamatan se-Kabupaten Garut ini, dihadiri Wakil Bupati, Kapolres, Dandin 0611, Kepala Kejari, Kepala Pengadian Negeri, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten dan para Kepala SKPD, Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, Ketua Segi Kabupaten Garut, dan tamu udangan lainnya, di Lapangan Sarana Olahraga (SOR) Merdeka (Kerkhof), Jl. Merdeka, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., mengatakan, harus mensyukuri semua ini, karena kita sudah membawa anak-anak kita semua yang cerdas dan sehat dari 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan,” ucapnya.

Bupati Garut berjanji, mulai tahun 2020 akan mengalokasikan dana untuk memberikan hadiah kepada para juara yang mempunyai prestasi yang luar biasa.

“Dulu Bapak dengan Pak Mahmud selaku Kadis, Alhamdulillah telah mencoba memberikan apresiasi untuk memberikan hadiah berupa jalan-jalan ke luar negeri bagi mereka yang berprestasi, tapi karena keadaan keuangan dan tidak ada dalam RPJMD sehingga tidak kuat kami menganggarkan di dalam APBD secara hukum,” jelasnya.

Bupati Garut merasa bangga, pembukaan kegiatan SPKS ini diisi dengan beberapa perjanjian antara Dinas Pendidikan dengan berbagai dinas terkait dan organisasi-organisasi lainnya, terutama bantuan untuk anak yatim piatu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi emas melalui olahraga, seni, dan keagamaan yang dikemas dalam bentuk Seleksi Prestasi Kreatifitas Siswa (SPKS) yang diikuti TK/PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah penyelenggarakan SPKS sekarang mendapat respo postif dari berbagai jenjang, untuk kebersamaana dalam kendali camat dan koordinator wilayah,” ujarnya.

Totong mengatakan, kebersamaan ini harus terus kita bangun, bahwa kita harus diperhatikan sebagai amanat Perpres 87 tentang bagaimana penguatan karakter di sekolah.

Menurut Totong, tujuan SPK ini sebagai wahana kompetisi bagi peserta didik, sekaligus membina dan mempersiapkan untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“SPSK ini untuk menanamkan dan meningatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, menumbuhkembangkan pembentukan karakter, sikap, mental, sprotifitas, kejujuran dan ukhuwan islamiyah antar sesama peserta didik, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik,” pungkasnya.

Pada pembukaan SPKS ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melakukan MoU dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Komunitas Siaga Bencana Muda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Institut Pendidikan Indonesia Garut, Universitas Garut, juga penyerahan bantun sepatu bagi anak yatim piatu dari Baznas. (Jajang Sukmana)***