“nilai ijazah atau STTB itu bukan satu-satunya penentu keberhasilan dalam memasuki dunia kerja tetapi yang lebih penting memiliki keterampilan”

kandaga.id – Setelah sukses di beberapa Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, SMKN 1 Garut melalui Program SMK Membangun Desa membentangkan sayap dengan memenuhi permintaan tim penggerak PKK Kelurahan Lebakjaya.

Dengan memperhatikan protokol kesehatan, tim SMKN 1 Garut yang dipimpin Waka Bidang Manajemen Mutu, Reni Nurhaerani, S.Pd., beserta staf Waka Bidang Manajemen Mutu, Drs. Agustian Syamsudin, MM., mensosialisasikan salah satu program unggulannya yaitu pembuatan sabun cuci piring (Sacupir) kepada kader dan tim penggerak PKK khususnya, dan para generasi millenial atau para remaja di Mesjid Al-Muhajirin Blok 7 Perum Cempaka Indah, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (4/5/2021).

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMKN 1 Garut melalui Program SMK Membangun Desa, dan kami meyakini dengan kegiatan positif seperti ini akan dapat membendung para generasi muda dari efek negatif penggunaan HP yang secara faktual memperlihatkan kecenderungan yang sudah sangat mengkhawatirkan,” ujar Lurah Lebakjaya, Wawan didampingi Ketua tim penggerak PKK, Yulia Haryati.

Ketua RW 16 Kelurahan Lebakjaya, Ahmad Dimyati menilai bahwa rintisan kegiatan SMK Membangun Desa yang dilakukan oleh SMKN 1 Garut merupakan program nyata dan benar-benar sangat bermanfaat, baik bagi kader PKK maupun para remaja.

“Kegiatan ini dapat menginspirasi para pesertanya untuk memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi,” ujar Ahmad, nilai ijazah atau STTB itu bukan satu-satunya penentu keberhasilan dalam memasuki dunia kerja tetapi yang lebih penting memiliki keterampilan.

Sementara itu, Waka Bidang Manajemen Mutu, Reni Nurhaerani, S.Pd., mengatakan, tim SMKN 1 Garut dengan program SMK Membangun Desa (SMD) terus melangkah dengan gerak yang semakin pasti, dan tak pernah puas atas apa yang sudah diraih serta tak pernah merasa takut terhadap tantangan yang terlihat terjal di depan.

“Sesuai arahan dan motivasi dari Bapak Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., suasana yang diwarnai Pandemi Covid-19 seolah terhapus dengan semangat mengisi kesucian bulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang positif,” ujar Reni, tim SMD SMKN 1 Garut terus lakukan banyak aktivitas.

Staf Waka Bidang Manajemen Mutu, Drs. Agustian Syamsudin, MM., mengatakan, keberadaan SMK Negeri 1 Garut tidak boleh seperti menara gading diantara kehidupan masyarakat sekitarnya, indah dipandang tetapi sukar untuk didaki.

“Sekarang kami banyak melakukan kegiatan yang jauh “lebih membumi”, belajar banyak pemahaman tentang dinamika kehidupan masyarakat sekitar dan mencoba untuk ikut serta dalam membantu memberikan solusi atas keterbatasan yang ada,” ujar Agustian.

Melalui SMD ini, pihaknya akan terus berupaya untuk masyarakat Garut dengan mengembangkan atas keterbatasan pemahaman tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, beberapa teknologi tepat guna sederhana, Teknik Pengemasan dan Pemasaran Produk serta banyak hal lainnya. (Jajang Sukmana)***