Kandaga.Id- Pandemi Covid 19 yang nyaris meruntuhkan perekonomian warga akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dampak paling besar dirasakan pengusaha mikro, seperti halnya pengusaha makanan, atau catering, akibat adanya pelarangan berkumpulnya massa dengan jumlah banyak, seperti pada hajatan pernikahan, ulang tahun dan lain lain.

Namun memasuki adaptasi kebiasaan baru, atau New Normal, kini bisnis catering mulai menggeliat. Seperti diakui pemilik perusahaan Bonita Catering, Jajang Riyadi, alias Jajang Bonita, kini mulai banyak pesanan lagi, walaupun belum sepenuhnya normal. “Alhamdulillah sekarang mulai ada pesanan lagi, tapi belum seperti sebelum Covid 19, lumayan lah sebagian karyawan mulai bekerja lagi,” ungkap Jajang ditemui di tempat usahanya Jl.  Terusan Ciledug-Cimaragas 363 Garut.

Ia menuturkan, pada awal mewabahnya Covid 19,, hingga pencabutan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), usahanya anjlok dengan penurunan omzet usaha mencapai 90 persen. ” Pada waktu Covid wah usaha kami parah, karyawan lebih  dari setengahnya kita rumahkan. Terpaksa kami jualan lewat online,”  ungkapnya.

Bonita Catering yang memiliki menu andalan kambing guling itu,  juga memasok kebutuhan restoran, seperti sayuran dan bahan mentah lainnya. ” Menu andalan kami kambing guling, alhamdulillah begitu masuk masa New Normal langsung ada pesanan, dan hampir setiap hari ada pesanan kambing guling,” pungkasnya. (Jay).