KANDAGA.ID – Sesuai hasil undian, pertandingan perdana antara pasangan Ridwan dan Wedi Anwar Gani (SMPN 1 Cibalong) melawan pasangan Yogani Hardina dan Yoga (SMPN 1 Pameungpeuk), disaksikan Kasi Sarana SMP Disdik Garut, Teguh Iman Pribadi dengan skor tipis 29-30 dimenangkan SMPN 1 Pameungpeuk, Rabu (31/7/2019).

Di bawah kepemimpinan wasit Ayi Jamaludin, S.Pd., M.Pd yang juga Kepsek SMPN Satap 1 Cikelet dan penjaga garis Asep Herdiana, M.Pd sekaligus Kepsek SMPN 1 Cisompet dan Ade Bunyamin, Kepsek SMP IT Miftahul Huda Pameungpeuk, pertandingan berlangsung sengit. Bahkan berkali kali diwarnai adu protes. Namun berkat ketegasan wasit Ayi, pertandingan berakhir dengan kemenangan pasangan SMPN 1 Pameungpeuk.

Usai pertandingan Yogani Hardina mengakui ketangguhan pasangan SMPN 1 Cibalong dan hampir kewalahan menahan gempuran smash dahsyatnya.

“Gempuran atlet Cibalong sangat luar biasa, kami hampir kewalahan. Kemenangan ini hanya faktor keberuntungan,” ujarnya sambil terengah menyeka keringat.

Berbeda dengan pasangan SMPN 1 Cibalong yang nampak santai. Baginya, pertandingan awal ini merupakan uji coba.

“Ini kan gugur ganda”, singkat Ridwan.

Dirinya merasa yakin nanti di grand final bertemu lagi dan pasangan SMPN 1 Cibalong akan membusungkan dada di podium menerima trophy kejuaraan.

“Kita mengalah dari senior, toh nantinya juga kita yang akan menjadi juara,” pungkasnya.

Pertandingan kedua pun tidak kalah seru. Pasangan KS SMPN 1 Cikelet, Drs. H. Asep Jajang, M.Pd dan Tenaga Administrasi, Hendra berhasil menumbangkan pasangan tangguh lainya dari SMP IT Miftahul Huda, Ade Bunyamin dan Jama. (Jajang Sukmana)***