KANDAGA.ID – Untuk membuktikan keberhasilan proses hasil pembelajaran di sekolah kepada peserta didik, sekaligus peningkatan kompetensi professional dan pedagogik serta wawasan pengetahuan dan kinerja guru. Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) yang dibagi menjadi dua bidang lomba yaitu Matematika dan Tematik (Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS).

Sebanyak 237 peserta mengikuti lomba OGN jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2019 terdiri dari 88 peserta OGN Matematika dan 149 peserta OGN Tematik ini bertempat di SMP 2 Tarogong Kidul di Jl. Dahlia, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (07/3/2019).

Yani Mulyani, S.Pd., (tengah) didampingi Kepala SDN 3 Cigedug, Euis Hodijah, S.Pd.SD., dan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cigedug, Drs. H. Ucu Slamet Juanda

Yani Mulyani, S.Pd., Guru SDN 3 Cigedug Kecamatan Cigedug, berhasil meraih peringkat pertama OGN bidang lomba Tematik setelah dua kali lomba yang diikuti belum mendapatkan hasil.

“Saya belum pernah mendapat prestasi, kalau OGN tahun 2017 pernah namun belum masuk 10 besar, kemudian tahun 2018 dengan system online juga tidak masuk, baru tahun 2019 ini meraih peringkat pertama, kebetulan kisi-kisi yang tahun 2017 hampir sama dengan yang sekarang,” ujar Yani didampingi Kepala SDN 3 Cigedug, Euis Hodijah, S.Pd.SD., Rabu (13/3/2019).

Menurut Yani, lomba ini bagus untuk memotivasi guru, supaya bisa meningkatkan keilmuannya terutama bidang pengetahuan dan pedagogik, dan di soal-soal yang itu ada semua.

“Kalau saya di Tematik pelajarannya Bahasa Indonesia, IPA, IPS dengan jumlah 30 soal setiap mata pelajaran, dan setiap pelajaran mencakup dua kompetensi yaitu pedagogik dan pengetahuan,” jelas Yani.

Yani mengatakan, setelah berhasil menjadi terbaik pada OGN 2019 ini, untuk skala kecilnya akan ditularkan kepada peserta didik, juga akan meberikan motivasi kepada guru lainnya agar siap dan mampu bersaing untuk meningkatkan kinerja.

“Saya juga ikut OGN ini berkat dorongan dan motivasi dari kepala sekolah, yang terus memberi semangat untuk ikut, tidak harus jadi juara, minimal mengetahui dan mencari pengalaman,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 3 Cigedug, Euis Hodijah, S.Pd.SD., mengucapkan syukur atas keberhasilan yang sangat memuaskan ini, dan akan dijadikan motivator kepada rekan guru lainnya, supaya bisa meniru, jangan takut untuk mencoba, ikuti jejak-jejak seperti Bu Yani.

“Harus berani mencoba untuk menambah pengalaman pada endingnya nanti bagaimana nanti saja. Jadi dengan niat mencoba untuk menambah wawasan pengetahuan demi karier dan demi anak didik itu sendiri,” ujarnya.

Dirinya mengakui sebagai kepala sekolah akan terus memberikan dukungan secara mental tidak sama Bu Yani saja, tapi kepada semua guru mendorong, supaya berani dan mau mencoba.

“Kebetulan Bu Yani sudah kelihatan berprestasi di sekolah, bertanggung jawab. Makanya saya mendorong Bu Yani untuk ikut, ikut dan ikut,” ucapnya.

Menurutnya, yang paling utama adalah disiplin, tanggungjawab, prestasi kerjanya bagus. Dan kami menargetkan kedepan ingin lebih baik, ingin berprestasi, dan lebih baik dalam segala hal yang positif.

Berikut 6 besar Olimpiade Guru Nasional (OGN) Kabupaten Garut, Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2019 Bidang Lomba Tematik (Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS): Yani Mulyani, S.Pd. (SDN 3 Cigedug Kecamatan Cigedug), Aat Nurhayati, S.Pd.SD (SDN 2 Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan), Yani Yuliani (SDN 1 Panembong Kecamatan Bayongbong), Rd. Sri heryani, S.Pd. (SDN 1 Cintanagara Kecamatan Cigedug), Hj. Nois Nasrotulmilah, S.Pd.,M.M.Pd. (SDN 2 Pakuwon Kecamatan Cisurupan), dan Sinta Sofiati (SDN 1 Cimurah Kecamatan Karangpawitan).

Bidang Lomba Matematika : Annu’man Syarif, S.Pd.I (SDN 2 Mekarsari Kecamatan Karangpawitan), Erni Kusmawati, S.Pd.I (SDN 1 Mekarsari Kecamatan Karangpawitan), Yogi Margiana, S.Pd. (SDN 2 Karamatwangi Kecamatan Cisurupan), Ade Sambas, S.Pd. (SDN 3 Jatisari Kecamatan Karangpawitan), Soleh Hidayat (SDN 2 Sukatani Kecamatan Cilawu), dan Angga, S.Pd. (SDN 1 Sukarame Kecamatan Leles). (Jajang Sukmana)***