Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., selaku Pembina menyerahkan SK kepengurusan kepada Ketua DPC HIPKI Kabupaten Garut, Drs. Jajang Supriatna di Gedung Pendopo, Senin (28/12/2020).

kandaga.id – Dengan semangat kebersamaan kita wujudkan HIPKI yang maju, kritis, dan dinamis menuju pembangunan sumber daya manusia yang kompeten, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Penyelengara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Garut Periode 2020-2024 secara resmi dilantik dan dikukuhkan di Gedung Pendopo, Jl. Kiansantang, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Senin (28/12/2020).

Dengan menerapkan protokol kesehatan, pelantikan dilakukan Ketua HIPKI Jawa Barat, Ir. H. Hendra Irawan dilanjutkan pengukuhan oleh Pembina DPC HIPKI Kabupaten Garut yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., yang sekaligus penyerahan SK kepengurusan DPC HIPKI Kabupaten Garut kepada Ketua terpilih Drs. Jajang Supriatna.

“Di pengurusan sekarang merasa tertantang dan memiliki rasa tanggungjawab tinggi untuk dapat memajukan LPK yang ada di Kabupaten Garut,” ungkap Jajang Supriatna usai acara pelantikan.

Untuk rencana ke depan, lanjut Jajang ada empat program kerja dan menjalin silaturahmi yang erat dengan para pengelola LPK termasuk dengan dinas dan dunia industri.

Drs. Jajang Supriatna.

“Pertama, harmonisasi hubungan dengan memangku jabatan yaitu Dinas Pendidikan atau organisasi lain. Kedua, membuat satu lembaga satu wirausaha. Ketiga, akan MoU dengan UMKM, dan Keempat, mempersiapkan supaya lembaga khusus di Garut, lulusannya siap bekerja dan siap untuk berwirausaha,” terang Jajang, itu komitmen di kepengurusan DPC HIPKI periode 2020-2024.

Yang prioritas, kata Jajang, pihaknya akan mengklasifikasikan data per jenis lembaga agar kedepannya jelas dan mudah dalam mengantisipasi jika ada hal-hal yang harus diselesaikan untuk dipecahkan bersama.

“Jumlah LPK ada 150, namun dari sejumlah ini ada yang on ada yang off. untuk itu, di bulan Januari-Pebruari ini kami fokuskan untuk verifikasi data, jangan sampai kalau ada bantuan dari pemerintah baru dia minta, kalau off tidak ada kegiatan apa-apa,” ucap Jajang, sekarang untuk melihat mana yang on mana yang off dan yang off kita usahakan supaya on, agar bisa mengembangkan dan memanfaatkan masyarakat sekitar berkompeten dan lebih terampil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., mengucapkan selamat dan sukses kepada ketua terpilih asli Garut, selamat bekerja, semoga bisa terus berprestasi.

“Target kami, mudah-mudahan di masa periode ini bisa memperoleh HIPKI terbaik tingkat nasional,” harap Totong.

Kata Totong, memang sekarang sedang konsolidasi organisasi termasuk penguatan dari sisi AD/ART, ini juga harus dipahami oleh semua stakeholder di HIPKI, dan kami akan mengadakan penguatan-penguatan,revitalisasi peran fungsi HIPKI Kabupaten Garut.

“Tadi di laporan ada sebanyak 150 LPK di Kabupaten Garut. Nah ini juga kita akan intervensi dari sisi kebijakan, support, termasuk pembinaan-pembinaan yang masif,” ungkap Totong.

Kalau di lihat fungsinya kata Totong, ini kan luar biasa, namun perlu dilakukan evaluasi, mana yang aktif mana yang tidak.

“Kita akan evaluasi, tidak segan-segan untuk menutup, supaya LPK ini punya marwah dan martabat,” ucapnya.

Selain itu, tambah Totong, pihaknya juga akan melihat dari tantangan zaman, tantangan kemajuan industri internasional yang membutuhkan sebuah evaluasi, HIPKI ke depan harus seperti apa.

”Jadi kita juga harus mengikuti zaman yang semakin berkembang, maju dan semakin pesat. Untuk itu, kursus-kursus dan kelembagaan ini agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***