kandaga.id – SMKN 1 Garut mendapat kunjungan kehormatan rombongan dari Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, dengan diterima langsung Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., di area terbuka “Sasana Wibawa Mukti” SMKN 1 Garut, Sabtu (26/12/2020).
Dalam sambutannya, H. Bejo mengatakan, SMKN 1 Garut miliki jumlah peserta didik sangat banyak yakni 2.526, namun dengan sejumlah itu, sekolah masih terkendala lahan dalam memenuhi pelayanannya.
“Selain itu, ditambah lagi permasalahan berkaitan dengan hak kepemilikan gedung praktik siswa (Bisnis Center) di Jalan Patriot, yang sampai sekarang masih belum ada kepastian,” ungkap H. Bejo.
Padahal lanjut H. Bejo, gedung tersebut sangat dibutuhkan dan rencananya akan digunakan untuk praktik siswa Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK).
“Maka dari itu, dengan kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ini merupakan angin segar, dan permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Garut ini ke depan mendapatkan titik terang,” harap H. Bejo.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sadar Muslihat, SH., dalam sambutannya mengatakan, permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Garut, juga dialami oleh banyak sekolah lain.
“Khusus untuk gedung Bisnis Center Patriot ini, untuk penyelesaiannya harus ada kepedulian dari pemerintah daerah. Maka dari itu harus ada pertemuan yang melibatkan berbagai unsur, agar permasalahan kepemilikan gedung ada kepastian,” ungkap H. Sadar, dan mudah-mudahan penyelesaiannya belum sampai ke ranah hukum sehingga bisa melalui jalur pendekatan.
Selain itu, H. Sadar juga menyinggung tentang proses pembelajaran daring serta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tatkala sekolah akan mengadakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka.
Sementara itu, perwakilan komite SMKN 1 Garut, Mahyar Suara, SH., berharap dengan kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ini jadi salah satu alternatif dan saling memberi manfaat.
“Mudah-mudahan dari kunjungan ini menjadi berkah buat kita, dan dapat menyelesaikan permasalah SMKN 1 Garut, terutama kejelasan status hak kepemilikan gedung untuk praktik para generasi anak bangsa ini,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***
