KANDAGA.ID – Walaupun menggunakan 2 ruang kelas jadi satu, suasana paturay tineung 30 peserta didik kelas 6 SDN 4 Regol di Jl. Bratayudha No. 55, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, tampak meriah, Sabtu (22/6/2019).

Acara yang diprakarsasi oleh seluruh orang tua kelas 6 ini dan dihadiri sejumlah 226 peserta didik Pengawas bina, Iis Rustianingsih, S.Pd., dan Kepala SDN 4 Regol, Tati Hastiah, S.Pd.SD., beserta jajaran.

“Selamat kepada semua peserta didik yang telah lulus 100%, mudah-mudahan berkembang dengan baik dalam meningkatkan kualias pendidikan kalian,” ujar Iis Rustianingsih, S.Pd., dalam sambutannya.

Iis berpesan kepada seluruh orang tua peserta didik, agar terus membina anak-anaknya, jangan sampai keluar dari koridor.

Kepala SDN 4 Regol, Tati Hastiah, S.Pd.SD., mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua kelas 6 yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, walaupun sederhana, Insya Allah meriah.

“Saya ucapkan selamat kepada 2 peserta didik prestasi yang langsung diterima di SMPN 1 Garut dan SMPN 2 Garut. Mudah-mudahan tahun depan lebih baik dan berprestasi di jejang SMP, supaya sekolah dan orang tua bangga,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan orang tua peserta didik, Wulandani Firdaus (mamah Fajar) mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah membimbing, mendidik dan mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak kami.

“Kami sebagai orang tua belum bisa memberikan waktu yang cukup untuk mengajarkan mereka selama di rumah, dan justeru di sekolah inilah mereka memperoleh pendidikan terbaik. Semoga tahun-tahun beikutnya, sekolah ini terus mencetak generasi-generasi yang bukan saja pintar, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia,” pungkasnya, yang diakhiri dengan pemberikan cinderamata kepada kepala sekolah dan guru kelas 6.

Acara dimeriahkan berbagai atrasi kreasi seni dari kelas 1 hingga kelas 6, juga pemberian hadiah bagi peserta didik prestasi ranking 1-3 dari berbagai tingkatan.

Hal sama yang digelar SDS 1 Muhammadiyah di Jl. Gunung Payung No. 23, Kelurahan Ciwalen yang melepas 44 peserta didik di 2 ruang kelas jadi satu, namun tampak lebih. Didepan menggunakan panggung dari meja dana penataan panggung lebih mewah.

Kepala SDS 1 Muhammadiyah, H. Ahmad, S.Pd.SD., mengatakan, acara ini mendadak persiapannya kurang dari satu minggu. Tadinya acara perpisahan seluruh SDS Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Garut kota akan digelar bersama di Gedung Pendopo.

“Kami tidak ada pemberitahuan kepada stakeholder terkait, hanya kepada pengawas bina yang kebetulan beliau tidak dapat menghadiri karena sakit,” jelasnya.

H. Ahmad mengatakan, acara paturay tineung tahun ini, bagi peserta didik kelas 6 yang akan meninggalkan bangku sekolah diberikan kenang-kenangan mascot boneka panda.

“Semoga menjadi kenangan tersediri dan mengingat jika sewaktu-waktu melihat mascot boneka panda ini teringat akan masa duduk di bangku SDS 1 Muhammadiyah,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***