Berbagai cara dilakukan warga untuk menyambut peringatan ke 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, dari mulai menghias lingkungan hingga menggelar lomba-lomba tradisional. Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemkab Garut yang menggelar lomba panjat pinang untuk warga. Tak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan 72 tiang dengan beragam hadiah. Tiga tiang diantaranya memperebutkan hadiah utama masing-masing sebuah sepeda motor
Acara yang digelar di Lapang Ciateul ini, diikuti ratusan warga dari Kecamatan, Garut kota, Tarogong, Karangpawitan dan Cilawu. Secara resmi lomba panjat pinang ini dibuka Bupati Rudy Gunawan didampingi sejumlah pejabat Pemkab Garut.
Khusus untuk tiga tiang utama, panitia memberikan kesempatan kepada tiap yang bertanding untuk naik ke puncak selama lima menit, kalau gagal dilanjutkan oleh tim lainnya. Sayangnya hingga waktu yang ditentukan berakhir tidak ada tim yang berhasil naik ke puncak dan panitiapun menarik hadiah motor yang telah disiapkan. Keputusan ini menimbulkan protes keras dari para peserta. Setelah terjadi sedikit ketegangan akhirnya panitia mengalah dan membiarkan motor-motor tersebut diperebutkan kembali oleh para peserta
Ketua panitia Asep Farouk mengatakan, hadiah utama motor diambil panitia karena tidak ada tim yang berhasil sesuai dengan waktu yang ditentukan.”Karena mereka protes, akhirnya motor kami berikan lagi untuk diperebutkan kembali dengan waktu yang tidak ditentukan,” katanya. Jajang ****
