Kandaga.id – Dengan selogan “Bangkit, Bergerak melalui Kolaborasi dan inovasi”, SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut menggelar rapat koordinasi sekaligus mengevaluasi sebagai persiapan menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Daring yang rencananya dimulai hari Senin, 19 Juli 2021. 

Rapat berjalan lancar dan penuh keseriusan ini digelar secara daring dengan dipimpin langsung Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut, M. Nasrullah Ramdhan, M.Si., diikuti para Wakasek, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Jum’at (16/07/2021).

Dalam sambutannya, M. Nasrullah Ramdhan, M.Si mengapresiasi kepada semua civitas akademika SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut yang selalu semangat dan tetap optimis menjaga sinergitas tupoksi masing-masing, serta bisa menumbuhkan terus Komitmen, Integritas dan Loyalitas (KIL) berbasis produktivitas kerja. “Tanggal 5 Juli 2021, SMK Ciledug Al Musaddadiyah berdiri, kini genap berusia 25 tahun telah mengabdi untuk pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya.

M. Nasrullah menyampaikan, selama masa pandemi ini KBM dilakukan dengan sistem daring, yang pada akhir-akhir ini mulai menemui banyak kendala dan menjadi kurang efektif, apalagi jikalau diterapkan pada tingkat SMK, khususnya untuk Mapel yang menuntut kompetensi keahlian siswa. “Kami tetap yakin dan optimis, meskipun dengan daring KBM bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Menurutnya, jika bisa mengadakan kegiatan pembelajaran blended learning, akan menjadi solusi yang lebih efektif, dikarenakan para siswa dapat melakukan komunikasi dua arah yang lebih efisien, jika berhadapan langsung antara guru dan murid.

“Insyaallah kami keluarga besar SMK Ciledug Al Musaddadiyah akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, dan berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam memfasilitasi KBM dengan pembelajaran blended learning secara terbatas, terjadwal untuk Mapel praktek kompetensi keahlian,” ujar M. Nasrullah.

Agar pembelajaran blended learning berjalan lancar, aman serta sukses, dan yang paling penting, kata M. Nasrullah kita berdo’a kepada Allah SWT., agar diberi perlindungan dan dijauhkan dari segala masalah. Aamiin.

“Kami dan pasti kita semua berharap pandemi Covid-19 ini akan cepat berakhir dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal seperti sebelum terjadi pandemi,” ujarnya.

M. Nasrullah mengajak kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada. “Salam sehat semuanya, bersama SMK Bisa, SMK hebat, juara, berkarakter, Vokasi kuat menguatkan Indonesia,” pungkasnya.

Jumlah Peserta Didik Baru Menurun

Wakasek Bidang Kesiswaan, Nono Kartono, ST., mengungkapkan kondisi PPDB tahun ajaran 2021/2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Mengingat situasi pandemi dan PPKM Darurat ini sedikit berpengaruh terhadap proses penerimaan peserta didik baru, apalagi kami sebagai sekolah swasta perlu kerja keras, cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dalam upaya peningkatan PPDB ini,” terang Nono.

Oleh karena itu, lanjut Nono, SMK Ciledug Al Musaddadiyah masih terbuka dan masih memberikan kesempatan kepada para calon peserta didik lulusan SMP/MTs/Sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke SMK. “Segera mendaftarkan diri dan bergabung bersama kami dalam meraih mimpi serta cita-cita para peserta didik di SMK Ciledug Al Musaddadiyah,” ajak Nono.

Pihaknya tetap survive di tengah trend menurunnya PPDB dibeberapa sekolah khususnya di sekolah swasta di Kabupaten Garut. “Kami akan selalu berupaya dan berusaha mengapresiasi peserta didik yang berprestasi, kurang mampu serta anak yatim piatu untuk mendapatkan beasiswa dan bisa bergabung di kelas inspirasi,” pungkasnya.

Sementara Wakasek Bidang Kurikulum, Asep Budiman, SE., M.Pd., mengatakan, jadwal KBM Daring telah dipersiapkan sesuai dengan struktur kurikulum yang baru, dan semua persiapan lainnya telah dilakukan oleh tim untuk mengahadapi KBM Daring yang akan dimulai tanggal 19 Juli 2021.

“Saat ini kami masih melaksanakan KBM, mengingat situasi kondisi pandemi yang kiat hari kian meningkat serta kebijakan pemerintah mengenai PPKM darurat, ini juga menjadi pertimbangan kami untuk menyesuaikan KBM secara daring,” ungkapnya.

Menurut Asep Budiman, yang terpenting pendidikan tetap berjalan, baik dan lancar serta selalu berdoa agar sehat selalu baik peserta didik, tenaga pendidik/guru, maupun tenaga kependidikan/staf.

“Di struktur kurikulum yang baru hanya jurusan Multimedia yang mengalami perubahan bidang program, menjadi dibawah naungan desain komunikasi visual yang sebelumnya berada di bidang Teknik Informatika dan Komunikasi (TIK),” pungkasnya.

Wakasek Bidang Hubin, Danni Ramdhani, S.Pd., memaparkan tentang perencanaan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berdasarkan edaran surat Dirjen Vokasi Kemendikbud No. 1 Tahun 2020, bahwa PKL bisa dilakukan dengan 3 cara.

Pertama, melakukan tugas-tugas berbasis proyek dan/atau pembelajaran berbasis masalah dapat dilakukan bekeijasama dengan DUDI dan/atau dilakukan secara mandiri oleh sekolah (project work).

Kedua, melaksanakan kegiatan kewirausahaan yang dilakukan oleh siswa baik secara individu maupun kelompok kecil dibawah pengawasan guru (dibuktikan dengan laporan kinerja dan portofolio usaha).

Dan ketiga, mengikuti pengenalan dunia kerja/job orientation yang dilakukan melalui kerjasama sekolah dan mitra DUDI.

Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana, Wahyu Arisman, S.Pd., menyampaikan, untuk melengkapi kebutuhan sarana prasarana ketika akan menggelar KBM tatap muka dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, ada sejumlah persiapan sekolah yang masih harus dipenuhi kesiapan sarana prasarana.

“Supaya sekolah On progress kita persiapkan mengenai protokol kesehatan, secara sarana dan prasarana maupun metode dan sistematika kegiatan selama kegitan belajar mengajar daring maupun luring,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini pula Ketua Kompetensi Keahlian berkesempatkan menyampaikan laporan evaluasi KBM daring tahun sebelumnya, serta rencana program kerjanya yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022. Yaitu, Ketua Kompetensi AKL (Neneng Sumarni, S.Pd), Ketua Kompetensi MM (Cucu Suhendar, ST., Gr.), Ketua Kompetensi TKJ (Ana Munawar, S.Pd), Ketua Kompetensi BDP (Yani Kristiani, SE), Ketua Kompetensi TBSM (Asep Mulyadi, ST), Ketua Kompetensi TKRO (Ade Herdiana, S.Pd0, dan Ketua Kompetensi OTKP (Asep Sumarya, S.Pd), serta Koordinator BK (Hj. Yoyoh wardayah, S.Ag), Plt. KTU (Abdul Shahidan), Koordinator OPS (Aliyudin, ST), Koordinator Piket (Enung Rochmah), dan Bagian Keuangan (Yati Suryati, SM).

SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pencegahan penularan Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh lingkungan sekolah, yaitu menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

SOP telah ditetapkan untuk mengatur proses mengantar dan menjemput siswa, proses belajar dan mengajar, rapat dinas, pelayanan administrasi tata usaha, pelayanan bimbingan dan konseling, penggunaan tempat ibadah, keadaan darurat khusus siswa/tamu, pelayanan perpustakaan, humas, dan kantin.

Sarana dan prasarana juga telah disiapkan diantaranya terdiri dari thermogun, sarana cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, handsanitizer, poster/tulisan gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak), petunjuk alur masuk dan keluar bagi warga sekolah, alat sterilisasi dan disinfeksi. ***Jajang Sukmana