Keresahan pengelola pendidikan di SMPN 3 Cikelet dalam upaya mewujudkan lembaga pendidikan yang lebih beradab dan bermanfaat tergambar melalui teatrikal “Tinombala”, digelar pada Samen Kabupaten 2017 di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (3/10/2017) lalu.

Teatrikal teater Sagara Winaya OSIS SMPN 3 Cikelet dengan menggunakan pakaian seragam sekolah berbalut rangkaian limbah kemasan minuman nampak berbeda dengan penampil sebelumnya, yakni para juara O2SN dan FL2SN kabupaten, provinsi dan nasional dengan menggunakan busana tradisonal dan modern.

Diawali prolog dihiasi kicau burung bersumber dari mulut Guru Seni Budaya, Yedi Susanto dengan menggunakan potongan kantong keresek, Ratu Tinombala diiringi 8 orang peri mendendangkan lagu menggambarkan harmoni keindahan suasana sekolah. Keadaan seketika berubah kacau seiring masuknya siswa mengotori lingkungan dengan pongah membuang sampah sembarangan, diperankan 8 orang siswa.

Dari perilaku pentas siswa dari Desa Awassagara Kecamatan Cikelet yang sebelum sampai ke Pendopo Kabupaten menempuh perjalanan ratusan kilo meter dengan menelusuri medan terjal itu tergambar sebuah pesan tentang pentingnya kebersihan.

“Ada yang membahayakan kalau dibiarkan, seperti virus campak dan rubella, yakni hilangnya kepedulian dari generasi bangsa terhadap sampah yang berserakan,” tutur Ridwan yang juga Kepala SMPN 3 Cikelet dalam prolog teatrikal.

Tinombala versi SMPN 3 Cikelet adalah senjata pamungkas dalam menyadarkan semua pihak untuk giat mewujudkan sekolah sehat melalui gerakan peduli lingkungan yang bermuara pada perubahan yang lebih baik seiring visi berupaya mewujudkan sekolah yang Religius, Inovatif, Dinamis, Wibawa, Aman dan Nyaman (RIDWAN).

“Luar biasa, ini pertunjukkan yang menggambarkan keprihatinan sekaligus dijadikan peluang untuk bangkit berkarya,” ujar Kabid SMP Dinas Pendidikan, sekaligus pembina kehormatan Teater Sagara Winaya OSIS SMPN 3 Cikelet, Totong.

Alhasil pertunjukan di akhir acara setelah sambutan Bupati Garut, H. Rudi Gunawan itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Tak terkecuali Bupati sendiri meluangkan waktu berfoto bersama setelah menerima cindra mata hasil olahan Galeri Sagara Karya OSIS SMPN 3 Cikelet berupa kantong dan hiasan berbahan limbah plastic dan kayu. (Jajang Sukmana/Roy)***