TARKID, (kandaga.id).- Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Pantai Indah Timur, Pangandaran pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2022 telah menghasilkan juara. 

Terdapat 7 mata lomba yang dilombakan yaitu, Ngadongéng, Biantara, Maca Sajak, Nembang Pupuh, Ngarang Carita Pondok, Maca Jeung Nulis Aksara Sunda, dan Borangan

Sekretaris MKKS SMP Kabupaten Garut, Iwan Ridwan, S.Pd., mengatakan, FTBI tingkat provinsi ini diikuti 26 perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, dan perwakilan dari Kabupaten Garut khususnya jenjang SMP hanya satu meraih Juara 1 yaitu dari Sajak putra (Devan Mahesa Prayoga) dari SMP Plus Nuurul Muttaqin, Cisurupan, Senin (5/12/2022) melalui WhatsApp.

Sajak putri meraih Juara Harapan 1 (Kemala Kusumaningrum) dari SMPN 1 Pameungpeuk. Juara Harapan 1 lainnya yaitu Dongeng putra (Yusri Hubul Watoni) dari SMPN 1 Pameungpeuk, dan Pupuh putra  (Saepul Jamil) dari SMPN Satu Atap 1 Peundeuy. Sedangkan Pupuh putri meraih Juara 2 (Kheila Larasati A.S. Putri) dari SMPN 1 Cikajang.

Borangan putra meraih Juara 3 (Fathan Nurdiansyah) dari SMPN 2 Pasirwangi, Borangan putri Juara Harapan 2 (Siti Nur Adawiyah) dari SMPN 1 Cisurupan. Carpon putra meraih Juara 3 (Reza) dari SMP Sindang Prabu, dan Carpon putri Juara Harapan 2 (Arcellya Arsy Ladzuardy) dari SMPN 2 Garut.

“Kalau kita hitung perolehan juara dari jenjang SMP ini sebanyak sembilan, yaitu satu juara 1, satu juara 2, dua juara 3, tiga juara harapan 1, dan dua harapan 2,” tegasnya.

Terpisah, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd.,  menjelaskan, perwakilan dari jenjang SD meraih dua Juara 1 yaitu dari Borangan Putri (Kafiya Kasa) dari SDN 7 Regol, dan Pupuh Putra (Malis Syakirin) dari SDN 1 Ciwangi. Sedangkan Pupuh Putri meraih Juara 2 (Neng Syelfi Oktora) dari SDN 2 Sukahurip, dan Borangan Putra Juara Harapan 1 (Asep Herdi Heryanto) dari SDN 1 Sukarame. Namun, tambah Korwil Edi, jenjang SD meraih juara kedua yel terfavorit.

“FTBI ini digelar oleh Balai Bahasa Jawa Barat, sebagai implementasi dari program Merdeka Belajar Episode ke-17 yaitu Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah (RBD),” pungkasnya. ***Jajang Sukmana