kandaga.id – Siapa pun tidak bisa menghalangi atau menolak apa bila Alloh berkehendak lain, seperti yang menimpa sebuah mobil Feroza Nopol Z 41 N, tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat terpaan angin barat, Ahad (06/12/2020).

Menurut beberapa orang saksi mata, angin secara tiba-tiba besar mengakibatkan pohon kelapa tumbang dengan menimpa sebuah mobil Feroza Nopol Z 41 N.

“Warga disini menyebutnya angin barat. Bahkan pohon kelapa dan pepohonan yang lainnya bergoyang tidak seperti biasanya,” ungkap mereka.

Lanjutnya, ketika mobil Feroza pas lewat, tiba-tiba pohon kelapa tumbang dan menimpa badan mobil bagian depan tepat menimpa di jok depan.

“Beruntung sopir dan salah seorang anak kecil tidak apa-apa,hanya saja ayahnya mengalami luka di bagian muka dan tiba-tiba mobil oleng kepinggir jalan sebelah kiri, beruntung tidak kendaraan yang sedang melintas,” tambah mereka.

Akhirnya, kata beberapa saksi mata, mobil korban di bantu mobil Polsek Pameungpeuk beserta warga masyarakat, sehingga mobil bisa kembali ke badan jalan.

“Penumpang yang berada dalam mobil Feroza berisi satu keluarga,yakni tiga orang dewasa dan tiga orang anaknya, Alhamdulilah tidak mengalami luka berat, hanya Yogi sang pemilik mobil sedikit luka di bagian keningnya,” terang beberapa saksi.

Sementara pemilik Faroza, Yogi Yuda Hidayat beserta keluarganya mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Polsek dan warga masyarakat yang telah membantu menderek mobil hingga bisa kembali ke badan jalan.

“Semoga Alloh dapat membalasnya atas kebaikan yang di berikan,” ucap Yogi.

Mobil tersebut di tumpangi Yogi beserta istrinya Intan Permata Hati dan ibunya Enung serta dua orang putrinya, Khaira dan Sabya.

Sementara itu, anggota Polsek Pameungpeuk, Resort Garut, Bripka Arif Tasripin dan Brigadir Bedi Jubaedi dalam laporannya mengungkapkan kronologi mobil tertimpa pohon kelapa pukul 12.18 WIB di pantai wisata Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

“Sdr. Yogi dan keluarga hendak pulang sehabis liburan dari pantai wisata Sayang Heulang, sekira 300 meter keluar dari gerbang Sayang Heulang, tiba-tiba pohon kelapa tumbang dan mengenai tengah bagian mobil,” ujarnya.

Lanjutnya, mobil jenis Daihatsu Feroza No Pol Z 41 N, dan yang kena akibat pohon tumbang Sdr. Yogi mengalami luka di bagian pelipis mata bagian kiri.

“Kejadian pohon tumbang yang menimpa mobil Sdr. Yogi, diakibatkan dari cuaca pancaroba, angin kencang setiap bulan Desember sampai Maret,” terangnya.

Menurutnya, cuaca di pantai selatan suka terjadi tiba-tiba angin kencang dan disertai hujan, masyarakat sekitar menyebutnya angin barat.

“Penumpang asal Kp. Pangligaran RT 01/04, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut yaitu sopir Sdr. Yogi Yuda Hidayat (35), istri korban Sdri. Intan (33) dan 3 orang anak Sdri. Sabia (3), Sdri. Kaira (9), Sdri. Raipa (8) dan Sdri. Enung (54) mertua korban, dalam keadaan selamat, tidak mengalami luka apapun. Namun korban (supir) mengalami luka ringan.

Langkah-langkah anggota Polsek Pameungpeuk melakukan cek TKP, evakuasi korban, evakuasi R4, dan selama kegiatan berlangsung lancar situasi aman dan kondusif. (Iwan Setiawan)***