TARKID, (kandaga.id).- Bupati Garut, H. Rudy Gunawan menghadiri Wisuda Tahfidz Juz 29 dan 30 serta pelepasan peserta didik kelas VI angkatan ke-IX, tahun ajaran 2021-2022 SDIT Al-Bayyinah di Hotel Harmoni, Jl. Cipanas Baru No. 78, Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (21/6/2022).

Bupati Rudy mengatakan, membangun fisik itu gampang, tapi membangun sumber daya manusia ini yang sangat sulit. Untuk itu, Bupati Rudy mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada SDIT Al-Bayyinah yang telah mencetak anak-anak berakhlaqul karimah.

“Ini adalah salah satu bentuk nyata, karena kekayaan terbesar kita adalah memiliki anak yang sehat, cerdas dan akhlakul karimah,” ucapnya.

Sementara Ketua Yayasan Al-Bayyinah, K.H Abdul Halim Lc., berharap, kepada yang telah menyelesaikan hafalan Juz 30 bisa melanjutkan ke Juz 29.

“Kita harapkan lulusan SD IT Al-Bayyinah, paling tidak khususnya untuk para laki-lakinya nanti dapat tampil di tengah-tengah masyarakat sebagai imam masjid dengan bacaan yang baik dan benar,” ucapnya.

Menurutnya, program yang dijalankan oleh yayasannya adalah dalam rangka membantu program Pemerintah Kabupaten Garut untuk mencerdaskan masyarakatnya, dengan menciptakan generasi yang islami, berakhlakul karimah, dan betul-betul hidup di tengah-tengah harapan masyarakat.

Sementara Kepala SDIT Al-Bayyinah, Dr. Hanny Latifah, M.M.Pd., mengatakan, hari ini pihaknya mewisuda tahfidz juz 30 sebanyak 69 siswa, juz 29 sebanyak 23 siswa.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun ada peningkatan dalam melahirkan generasi-generasi Qur’an dan itu sebagai bekal atau pegangan hidup bagi anak kelak,” ucapnya.

Dia mengakui sebagai penyelenggara pendidikan terus berbenah diri dan berinovasi untuk menyesuaikan dengan perubahan yang ada, hal itu dilakukannya sebagai jawaban terhadap tantangan jaman.

“Kami tidak hanya fokus pada pendidikan kognitif semata, namun turut berupaya mencapai profil pelajar Pancasila, selaras dengan visi kami character Islami, critical thinking, collaborative dan creative, pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered),” jelasnya.

Dengan cita-cita menciptakan manusia yang beriman, berkepribadian tangguh, mandiri, berwawasan luas, kreatif dan inovatif. Pihaknya terus berupaya melahirkan generasi intelektual, berwawasan global dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dengan berlandaskan Al-Quran dan Sunnah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini selain tahfidz juga launching buku cerpen hasil karya peserta didik kelas VI, serta memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi juga pada siswa kelas 1 (Ibnu Kholdun), Adlan Faiz Al-Arkan yang berhasil menyelesaikan hafalan juz 30, bahkan Adlan mendapat apresiasi dari Bupati Garut ketika dites kemampuannya menalar surat Al-Bayyinah. ***Jajang Sukmana