KANDAGA.ID – Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Indonesia yang getol mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap masyarakat, khususnya generasi anak bangsa agar berkualitas dan Indonesia lebih baik. Di ulang tahun yang pertamanya pengurus PANNA Indonesia peduli terhadap seribu anak yatim piatu dan dhuafa di Wilayah Jabodetabek yang dipusatkan di Lapangan Mako Pas Gegana, Kelapa Dua, Kota Depok, Sabtu-Minggu (30-31/3/2019) baru lalu.

Berbagai acara pun digelar pada acara peduli sesama ini, mulai dari penampilan musik, lomba melagukan Mars PANNA, lomba menyampaikan pemaparan Visi Misi PANNA, lomba karaoke hingga mengajak anak-anak makan kambing guling bersama dengan pengurus DPP, DPW, DPD dan DPC PANNA se-Indonesia.

Selain dihadiri Keluarga besar Yayasan Amartha dan para Pendiri PANNA, BRM Dimas Bayu Amartha, M Zaenal Arifin, dan Risda Trisnawidhya ini, dihadiri pula perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), perwakilan, Dankor Brimob Polri, dan perwakilan Dan Pas Gegana Brimob Polri, Ketua DPW Sumatera Utara, Vivian Arnie Tanjung SH beserta jajaran, Ketua DPW Jawa Barat Naftali Periwarissa beserta jajaran, Ketua DPD Kabupaten Garut, Cianjur, Bogor, Kota Bekasi beserta jajaran.

Pendiri sekaligus pembina PANNA, BRM Dimas Bayu Amartha mengatakan, dalam peringatan hari jadi PANNA yang pertama ini sengaja mengundang seribu anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang bertujuan untuk saling berbagi kebahagiaan.

“Hidup itu harus saling mengenal, bersilahturahmi, dan jangan pernah berhenti untuk belajar, makanya kami mengundang sejumlah anak-anak sebagai salah satu bentuk wujud rasa syukur, agar kami dapat selalu dapat memberikan kegembiraan untuk semua kalangan masyarakat khususnya anak yatim dan kaum duafa,” ujarnya, Minggu (31/3/2019).

Dimas mengatakan, mungkin ini tidak seberapa dengan apa yang dilakukan PANNA tapi paling tidak ini adalah wujud kepedulian kami.

“PANNA senantiasa berjuang untuk kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan melakukan peran signifikan sesuai kemampuan yang dimiliki, “ ujar Plt Ketua Umum ini.

Menurut Dimas, sSejak awal Yayasan PANNA sudah berkomitmen untuk bersih dari narkoba dan bahkan berupaya berperan aktif dalam menjauhi bahaya narkoba.

“Kita rutin menggelar acara sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat. Bahkan saat ini kami fokus melakukan pemberdayaan ekonomi kreatif, Program Anti Narkoba, Seni Budaya dan melawan radikalisme. Melalui santunan anak yatim dalam rangka HUT PANNA ke-1 ini, maka akan menjadi suntikan energi besar bagi PANNA untuk semakin berbuat lebih kepada masyarakat,” pungkasnya.

Tampak wajah ceria penuh bahagia terpancar para anak yatim yang berasal dari Yayasan Bonavida Singgeura Milir Bekasi, Yayasan Rindang Indonesia Depok, Warga Cimanggu, Sukaresmi dan Semplak Bogor. Dan acara ditutup dengan pemberian paket santunan yang diberikan oleh perwakilan BNN, Brimob, dewan pembina dan keluarga besar Yayasan Amartha serta pengurus lainnya.(Jajang Sukmana)***